Sabtu, 18 Januari 2025,Pondok Pesantren Darul Qur'an Sela Kabupaten Pangkep mengadakan kunjungan Studi Tiru ke Pondok Pesantren Zubdatul Asar Nahdlatul Ulama Kota Parepare. Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri atasĀ 60 santri dan 15 guru. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari metode pengajaran Kitab Kuning yang diterapkan di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar. Acara ini berlangsung selama satu hari dengan penuh antusiasime dari kedua belah pihak.
Dalam sambutanya, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., pimpinan Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU, mengucapakan terimah kasihatas kunjungan ini. Beliau menyampaikan harapan agar kerja sama antara kedua pondok pesantren terus terjalin dengan baik. "kunci dalam mengelolah pondok pesantren adalah istiqomah, serta pembina santri wajib berasal dari alumni pesantren yang wajib berasal dari alumni pesantren yang menguasai kitab kuning,"ujarnya.
Pada kesempatan ini, Alifullah,salah satu pembina pondok Zubdatul Asrar Nu, memberikan materi terkait metode pembelajaran yang diterapkan. Salah satu metode andalanya adalah Metode AL Miftah yang terdiri dari empat jilid untuk membantu santri pemula mengenal dan membaca kitab kuning. Beliau juga memperkenalkan beberapa kitab yang diajarkan seperti Aqidatul Awam, Ta'lim Muta'allim, Jurumiyyah, Fathul Qorib, dan Fathul Muin. Pembelajaran kitab-kitab ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan santri.
KH. M. Sirajang, M.A., pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Sela, menyampaikan rasa senangnya dapat berkunjung ke Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU. Beliau berharap metode pengajaran Kitab Kuning juga dapat diterapkan di Pondok Pesantren Darul Qur'an Sela. Dalam kunjungan tersebut, kedua pondok pesantren juga sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama dalam pengembangan pendidikan pesantren.
Nurul Fatihah, salah satu guru sari Darul Qur'an Sela, menyatakan kesanya terhadap kunjungan ini. "Metode pembelajaran disini sangat berkesan dan inovatif. Kami berharap ada tenaga pendidik dari Zubdatul Asrar yang bisa berbagi ilmu dipondok kami," tuturnya.
Aufa Sosia, seorang santri Darul Qur'an Sela, juga menyampaikan kegembiraanya. "Saya sangat senang bisa berkunjung ke pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU. Kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang pengajar kitab kuning. Saya berharap bisa kembali berkunjung kesini," ungkapnya.
kunjungan ini tidak tidak hanya memberikan wawasan baru kepada peserta, tetapi juga mempererat silaturahmi antara kedua lembaga pesantren. Semoga kerja sama ini terus berkembang dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
by : RSI
Editor : Fathl